Kutai Kartanegara merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Timur yang dimana pada daerah ini memiliki keunikan geologi tersendiri. Pada daerah ini sebagian besar wilayahnya merupakan wilayah yang masih menjadi lahan tertutup berupa hutan, perbukitan dan perkebunan, sehingga wilayah ini memiliki potensi yang besar dan sangat menarik untuk dijadikan objek wisata. Di Kecamatan Sebulu ,Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat desa yang memiliki potensi geowisata yang menarik berupa air terjun, tepatnya berada di Desa Senoni yang memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geowisata daerah penelitian, menganalisis kuantifikasi potensi geowisata dan memberikan rekomendasi bentuk (pengembangan pariwisata berbasis geologi di kecamatan Sebulu berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kotak geowisata, analisis kuantifikasi kubalikova, 2013 dan pusat survei geologi, 2017 serta wawancara kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT untuk pertimbangan rekomendasi. Hasilnya menunjukkan bahwa berdasarkan Kubalikova, 2013 lokasi Air Terjun Senoni memiliki potensi geowisata sebesar 50.8% dengan potensi geowisata tingkat sedang. Sedangkan berdasakan asesmen sumber daya warisan geologi berdasarkan Pusat Survei Geologi, 2017. Pada lokasi lokasi Air Terjun Senoni memiliki potensi geowisata sedang berdasarkan nilai sains, potensi geowisata tinggi berdasarkan nilai edukasi, potensi geowisata sedang berdasarkan nilai pariwisata dan potensi geowisata sedang berdasarkan resiko degradasi. Lokasi tersebut memenuhi kriteria untuk dilakukan pengembangan dan pengelolaan dengan meningkatkan kebutuhan akan promosi sangat diperlukan melalui beberapa event pariwisata sebagai daya tarik masyarakat, menjaga keindahan alam di sekitar tempat, perbaikan dan pemeliharaan jalan akses ke lokasi, tambahkan lampu jalan di sepanjang jalan akses dan menambah beberapa fasilitas lagi seperti toilet, gazebo dan pemeliharaan, membangun beberapa fasilitas baru seperti menyediakan area parkir, loket deposit dan membangun kesadaran akan pentingnya kebersihan, pembangunan fasilitas oleh arsitektur lokal, peningkatan fasilitas umum sebagai penunjang geowista.