Salah satu bahan bakar yang masih banyak digunakan di Indonesia sebagai bahan bakar kendaraan transportasi adalah minyak bumi. Kegiatan eksploitasi minyak bumi menghasilkan sisa atau bahan buangan berupa lumpur hasil pengeboran minyak bumi yang telah tidak terpakai lagi yang jika tidak dimanfaatkan dapat menjadi limbah. Penelitian ini dilakukan untuk memanfaatkan lumpur hasil pengeboran minyak bumi agar menjadi produk yang bermanfaat seperti paving block. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dengan benda uji paving blockberukuran 20×10×6 cm3. Pemanfaatan lumpur hasil pengeboran minyak bumi sebagai subtitusi sebagian agregat halus pada pembuatan paving block dengan variasi persentase 0%, 10%, 20%, dan 30%. Pengujian pada lumpur hasil pengeboran minyak bumi berupa uji XRF (X-Ray Floressence) dan uji karakteristik fisik. Pengujian pada benda uji dilakukan pada umur 28 hari sesuai dengan SNI 03-0691-1996 tentang paving block berupa uji kuat tekan dan uji penyerapan air.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi persentase 30% merupakan variasi terbaik pada uji kuat tekan dan uji penyerapan air. Hasil uji kuat tekan rata-rata variasi persentase 0%, 10%, 20%, dan 30% berturut-turut sebesar 23,9 Mpa; 30,2 Mpa; 30,5 Mpa; dan 33,8 Mpa. Hasil uji penyerapan air rata-rata berturut sebesar 7,55; 7,49; 7,07; dan 6,66.