Analisis Nilai Kearifan Lokal Pada Cerita Rakyat Asal Usul Raja-Raja Suku Dayak Tunjung Di Kapubaten Kutai Barat Kalimantan Timur
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana struktur dan nilai kearifan lokal dalam cerita rakyat Asal Usul Raja-Raja Suku Dayak Tunjung Di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur. Sumber data dalam penelitian ini adalah Cerita rakyat asal usul Raja-Raja Suku Dayak Tunjung Di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur yang termasuk dalam buku kumpulan cerita rakyat Kalimantan Timur yang memiliki 47 halaman. Data penelitian ini adalah cerita rakyat Asal Usul Raja-Raja Suku Dayak Tunjung Di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur dan artikel, jurnal yang relevan sebagai referensi pendukung penelitian ini. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan struktur dan nilai kearifan lokal yang ditemukan didalam cerita asal usul Raja-Raja Suku Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur. Dari hasil penelitian yang diperoleh informasi bahwa struktur dan kearifan lokal mendeapatkan keseluruhan hasil penelitian struktur dan kearifan lokal terdapat 1 tema persaudaraan, tokoh yang didapatkan oleh penulis yaitu Gah Bogan, Gah Bongek, Sumann, istri Sumann, Aji Tulur Djangkat, Muk Bandar Bulan, Puncan Karna, kedelapan Sangkriak bersaudara dan Kedelapan Kemunduk bersaudara, Sanghiyang Naga Salik dan seluruh penduduk Pinang Sendawar. Latar tempat dan waktu, suasana yang didapat oleh penulis di Negeri Linggang, Negeri Londong, Sungai Mahakam, Tengah Hutan, Pinggiran, Sungai Bengkalang, di depan Rumah, Negeri Tanah Tunjunng, Negeri Rantau Batu Gonali di ganti menjadi Negeri Pinang Sendawar, Kutai Kartanegara, pada suatu hari, beberapa tahun kemudian, pada malam, bahagia, terkejut, jatuh hati, berharap, dan amanat yang didapatkan penulis yaitu pentingnya menjaga tradisi dan budaya, memiliki keyakinan, pantang menyerah dan menjadi pemimpiin yang adil dan bijaksana dalam menjalani dan mempertanggungkan kewajiban sebagai pemimpin. sedangkan kearifan lokal yang didapatkan penulis yaitu kearifan tentang nilai kekeluargaan, nilai berani menghadapi takdir, nilai keadilan, nilai kepercayaan, nilai penghormatan tradisi.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Analisis Nilai Kearifan Lokal Pada Cerita Rakyat Asal Usul Raja-Raja Suku Dayak Tunjung Di Kapubaten Kutai Barat Kalimantan Timur |
---|---|
Pengarang | Monica Cindy - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MON a 2024 |
Subyek | Kearifan lokal Cerita Rakyat Dayak Tunjung |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | Pendidikan bahasa dan sastra indonesia |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY