Ghita Chaecarani Putri, Efektivitas Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Dalam Peningkatan Keterampilan Tenaga Kerja Pada Program Pembuatan Roti dan Kue (Studi Pada Peserta Pelatihan BLKI Kota Balikpapan), di bawah bimbingan Ibu Agustin Nurmanina, S.Sos., MA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran, pelayanan dan dampak yang diberikan BLKI Balikpapan sebagai lembaga pelatihan kerja dibawah naungan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) khususnya dalam industri pangan di program pembuatan roti dan kue yang mampu menarik minat masyarakat, dan efektif menghasilkan tenaga kerja terampil. Melihat adanya salah satu BLK di Kalimantan Timur yaitu BLK Paser memiliki kendala seperti tidak aktif dalam beroperasi, fasilitas, dan SDM sehingga kurang efektif. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan bantuan Evaluasi Empat Tingkat oleh Kirkpatrick yang memiliki tahapan di antaranya reaksi, pembelajaran, tingkah laku, dan hasil, mampu mengetahui efektivitas dari sebuah program pelatihan. Memiliki 3 informan kunci dari BLKI Balikpapan yaitu Kasubbag Tata Usaha, Kasi Pemberdayaan dan Pemasaran, serta Instruktur program. Selanjutnya, 7 informan dari alumni angkatan berbeda untuk mendapatkan jawaban yang beragam. Menggunakan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Komponen Model Interaktif oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BLKI Balikpapan program pembuatan roti dan kue mengenai tingkat efektivitas dinilai informan utama 90% menyampaikan terkait tahapan pembelajaran dan reaksi, 80% terkait tahapan tingkah laku dan hasil, hal ini karena masih terdapat kendala di dua tahapan tersebut. Sertifikasi Kompetensi dari BLKI dan BNSP menjadi nilai tambah bagi tenaga kerja lulusan BLKI Balikpapan, sehingga mampu bersaing di industri pangan, khusus nya roti dan kue. BLKI Balikpapan juga menjadi contoh bagi BLK daerah lainnya yang kurang aktif.