YOLLA VINA MEILINDA . Respon Kutu Kebul (Bemisia tabaci) Pada Terong(Solanum melongena L.) Terhadap Ekstrak Ageratum conyzoydes dan Eupatorium odoratum. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2024. (dibawah bimbingan Tjatjuk Subiono dan Encik Akhmad Syaifudin)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan konsentrasi ekstrak Ageratum conyzoides dan Eupatorium odoratum dalam mengendalikan seranganhama Bemisia tabaci pada tanaman terong ungu yang dimana bemisia tabacimerupakan salah satu vektor virus gemini yang dapat mengganggu produktivitas hasil dari tanaman terong ungu.Suatu percobaan yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak A.conyzoides dan E. odoratum serta konsentrasi terbaiknya untuk mengendalikan serangan hama kutu kebul (B. tabaci) pada terong ungu (S. melongena) telah dilaksanakan pada bulan Januari – Mei 2024 di Laboratorium Kimia dan Energi Terbarukan dan Lempake Samarinda. Telah dipilih Rancangan Acak Lengkap dengan tujuh perlakuan dan lima kali ulangan. Perlakuan dosis P0= kontrol , P1= 15 ml A. conyzoides,P2= 20ml A. conyzoides, P3= 15 ml E. odoratum, P4= 20 ml E. odoratum, P5= 15 ml A. conyzoides dan 15 ml E. odoratum , P6= 20ml A. conyzoides dan 20 ml E. odoratum. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam, apabil data berbeda nyata atau sangat nyata maka dilakukan uji beda nyata terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak A. conyzoides dan E. odoratum efektif dalam mengendalikan hama B. tabaci dengan perlakuan kombinasi 20 ml ekstrak A. conyzoides + 20 ml E. odoratum dengan rata- rata kematian 63,75 mortalis kematian B. tabaci.