Meningkatnya kompetensi guru dalam pembelajaran tidak terlepas dari peran manajemen kepala sekolah. Seluruh warga sekolah bekerja sama melakukan inovasi berkaitan dengan masalah urikulum, pembelajaran, manajerial dan lainya yang disesuai dengan pembelajaran abad 21. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan engawasan manajemen kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran abad 21. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode study kasus. Teknik engumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan melalui tahap reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) roses perencanaan yang dilakukan oleh kepala sekolah berfokus pada pengembangan kompetensi guru untuk menghadapi tantangan pembelajaran abad 21 dengan menghubungkan komponen manajemen 5M yaitu degan program pelatihan , pengembangan sarana dan prasarana, serta evaluasi guru. 2) proses pengorganisasian di SMP Negeri 2 Bengalon dilakukan dengan efektif dengan melibatkan pembentukan tim kerja dengan struktur organisasi yang jelas, koordinasi yang baik, dan alokasi sumber daya yang memadai. 3) proses pelaksanaan manajemen yang dilakukan oleh kepala sekolah telah berhasil menerapkan berbagai program seperti pelatihan teknologi pendidikan, implementasi kurikulum merdeka, workshop metode pembelajaran inovatif, dan lesson study. 4) engawasan dapat berfungsi untuk dijadikan sebagai feed back dalam rangka memperbaiki dan mengembangkan program, serta dapat memberikan informasi tentang perkembangan dan ketercapaian program untuk selanjutnya digunakan untuk meningkatkan mutu program berikutnya. Kesimpulan Implikasi dari hasil penelitian ini dapat memengaruhi pengembangan kebijakan pendidikan, khususnya dalam merancang program pelatihan yang lebih terstruktur dan sistematis untuk guru di seluruh jenjang pendidikan.