Pengadaan merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membeli barang atau peralatan yang dibutuhkan dalam operasional. Dalam proses pengelolaannya, tak jarang digunakan sistem manajemen pengadaan untuk memudahkan pengelolaan tersebut seperti pada CV Indocitra Multi Artha yang menggunakan Sistem Warehouse Kopegtel Samarinda. Sistem tersebut memberikan bantuan yang signifikan terhadap perusahaan, namun dalam prosesnya tak menutup kemungkinan untuk terjadi permasalahan seperti penumpukan permintaan pengadaan. Sebagai upaya menangani permasalahan tersebut dilakukan penelitian dengan mengimplementasikan algoritma penggalian data sebagai suatu sistem rekomendasi pengadaan. Algoritma K-Means dan Random Forest dipilih sebagai metode dalam penelitian serta dilakukan kaidah CRISM-DM. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari pengumpulan data, pembersihan data, formatting dan pra-pemrosesan data hingga implementasi algoritma. Implementasi dilakukan dengan beberapa tahap yaitu penerapan K-Means kemudian menggunakan nilai klaster sebagai variabel pada implementasi Random Forest lalu dilakukan hyperparameter tuning untuk mendapatkan model dengan hasil yang optimal. Evaluasi model menunjukkan nilai F1-Score sebesar 86.95% sebagai rasio antara precision dan recall serta nilai ROC AUC sebesar 82.34% Sehingga secara keseluruhan model menunjukkan kemampuan memberikan rekomendasi dengan baik.