Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam mengembangkan kemampuan berbicara, bagaimana kemampuan berbicara dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berbicara pada anak usia 4-5 tahun melalui media boneka tangan di RA Tunas Bengkuring Samarinda. Perolehan data dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dihasilkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di RA Tunas Bengkuring Samarinda. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga temuan, yaitu: (1) peran guru dalam mengembangkan kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun melalui media boneka tangan yang berperan menciptakan suasana yang menyenangkan ketika anak masuk sekolah, melakukan komunikasi dengan anak dengan cara menanyakan keadaan anak, apa yang dilakukan kemarin dan lain sebagainya, menyiapkan materi dan media pembelajaran seperti boneka tangan untuk disampaikan pada saat proses pembelajaran, menguasai materi dan media pembalajaran yang akan disampaikan kepada anak. (2) kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun melalui media boneka tangan yakni berkembang dengan sangat baik, anak sudah berani dan mampu menjawab dan bertanya kepada gurunya jika ada yang tidak dipahami, mampu bercerita dengan baik dan benar sehingga dapat dipahami oleh orang lain. (3) Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan bebicara anak usia 4-5 tahun melalui media boneka tangan seperti faktor penghambat tidak menguasai boneka tersebut sehingga meyebabkan anak merasa bosan, tidak menguasai kelas pada saat pembelajaran yang dapat menyebabkan anak sibuk sendiri serta suasana hati, perasaan, dan kesehatan guru atau anak yang terganggu menjadi faktor penghambat dalam pembelajaran. Faktor pendukung yaitu guru yang mampu menguasai media boneka tangan, melakukan komunikasi yang baik dengan anak, guru berbicara dengan kosa kata yang mudah dipahami anak, menguasai kelas, dan menata kelas dengan nyaman, menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak, sehingga keinginan dan minat anak dalam belajar.