Layanan bimbingan dan konseling merupakan suatu program yang dilaksanakan oleh guru bimbingan dan konseling di sekolah dengan tujuan untuk mengatasi masalah siswa termasuk masalah kemandirian belajar siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas VIII D SMP Negeri 3 Tenggarong. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, informan penelitian terdiri dari 2 orang diantaranya guru bimbingan dan konseling dan wali kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa peranan guru bimbingan dan konseling di SMPN 3 Tenggarong dalam meningkatkan kemandirian belajar siswa dilakukan melalui 1) identifikasi masalah dimana guru bimbingan dan konseling melakukan pencarian masalah; 2) diagnosis dilakukan untuk menemukan faktorfaktor penyebab atau yang melatarbelakangi timbulnya masalah siswa; 3) prognosis dilakukan untuk memprediksikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi berdasarkan data yang ada pada diagnosis; 4) pemberian layanan; dilakukan untuk melaksanakan layanan sesuai dengan masalah siswa; 5) evaluasi dilakukan untuk meninjau hasil dari kegiatan layanan; dan 6) tindak lanjut dilakukan untuk menindaklanjuti kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan