FADILLA AMILIA PUTRI. Analisis Pendapatan dan Break Event Point Usahatani Sawi (Brassica juncea L.) di Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda (Studi Kasus Kelompok Tani Lubuk Makmur dan Kelompok Tani Makmur). Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2024. (Di bawah bimbingan Nella Naomi Duakaju dan Rita Mariati).
Hortikultura merupakan bidang yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam sektor pertanian, karena memiliki keunggulan yang jauh lebih tinggi daripada komoditas lainnya, seperti nilai ekonomi yang tinggi serta tambahan nilai yang signifikan. Prospek usahatani di Kota Samarinda memiliki prospek yang baik dan sebagian besar petani sayuran mengandalkan pendapatan dari usahatani.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya produksi, penerimaan, pendapatan dan BEP usahatani sawi di Kelompok Tani Lubuk Makmur dan Kelompok Tani Makmur di Kelurahan Mugirejo Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda.
Penelitian ini telah dilakukan selama empat bulan dimulai dari bulan Maret 2024 sampai Juni 2024. Penelitian dilakukan pada Kelompok Tani Lubuk Makmur dan Tani Makmur, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan BEP.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan lama budidaya sawi dari pengolahan lahan hingga pemanenan dalam satu musim tanam sawi yaitu selama 40 hari, dengan luas tanam 0,755 m2 atau 0,034 ha petani mengeluarkan biaya produksi untuk menjalankan kegiatan usahatani sawi adalah sebesar Rp1.269.916,63 responden-1 mt-1 atau Rp37.004.193,18 responden-1 mt-1 ha-1 . Rata-rata penerimaan yang diterima petani sawi sebesar Rp2.642.471,59 responden-1 mt-1 atau Rp76.999.172,19 responden-1 mt-1 ha-1 . Rata-rata pendapatan yang diterima petani dalam menjalankan usahatani sawi di daerah penelitian adalah sebesar Rp1.372.554,96 responden-1 mt-1 atau Rp39.994.979,00 responden-1 mt-1 ha-1 . BEP harga jual dan BEP volume produksi usahatani sawi di Kelurahan Mugirejo secara berturut-turut sebesar Rp9.010,86 kg-1 dan 67,73 kg mt-1 . Nilai BEP lebih kecil dari nilai rata-rata harga jual dan produksi sehingga dapat disimpulkan bahwa usahatani sawi menguntungkan.