Manajemen Sarana Prasarana merupakan kegiatan pengelolaan saranaprasarana yang dilakukan oleh sekolah dalam upaya menunjang seluruhkegiatan belajar mengajar agar berjalan secara lancar dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan perencanaan (pengadaan), pengorganisasian (penggunaan), pelaksanaan (pemeliharaandaninventarisasi), dan pengawasan (penghapusan dan evaluasi) manajemensarana prasarana pendidikan dalam peningkatan mutu pembelajaransekolah dasar islam terpadu di Balikpapan. Metode penelitianyangdigunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti menjadi instrumen kunci yang bertindaksendiri untuk mengumpulkan data penelitian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, danpenarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perencanaan (pengadaan) sarana prasarana disusun atas dasar analisiskebutuhan dengan menentukan skala prioritas baik yang bersifat perawatan atau pembelian. 2) Pengorganisasian (penggunaan), sekolahmengatur sedemikian rupa agar penggunaan dan pelaksanaan kegiatandapat berjalan dengan efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 3) Pelaksanaan (pemeliharaandaninventarisasi), waka sapras bersama tata usaha melakukan inventarisasi barang-barang milik sekolah ke dalam suatu daftar inventaris barangsecara tertib dan teratur sesuai dengan ketentuan dan tata carayangberlaku. 4) Pengawasan meliputi penghapusan sapras yangtidakdigunakan dan evaluasi terkait perencanaan, pengadaan, penggunaandan pemeliharaan menjadi salah satu bagian penting dalampeningkatanmutu pembelajaran.