Daun sungkai merupakan tumbuhan yang telah digunakan oleh masyarakat sebagai pengobatan alternatif dalam mengobati berbagai penyakit seperti malaria, demam, keracunan, kejang anak dan pengobatan pasca kelahiran dimana daun sungkai diolah menjadi seduhan herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pengeringan dan penyimpanan terhadap aktivitas antioksidan seduhan herbal daun sungkai (Peronema canescens Jack). Daun sungkai sungkai segar di sortasi basah, kemudian dikeringkan dengan menggunakan tiga suhu yaitu kering angin, Oven (40oC) dan Sangrai (80oC). Setelah itu, pengeringan kering angin disimpan selama satu minggu pada tiga suhu yaitu suhu ruang, inkubator (35oC), dan kulkas (4oC). Selanjutnya dibuat menjadi seduhan herbal dan dilakukan uji aktivitas antioksidan. Penentuan Aktivitas Antioksidan dilakukan dengan menggunakan Metode DPPH (2-2-Diphenyl-1-Picryhidrazyl) dan ABTS (2,2-azino-bis(3-ethylbenzothiazoline-6-sulfonic acid). Hasil aktivitas antioksidan untuk proses pengeringan mengggunakan DPPH didapatkan nilai IC50 sebesar18,37 ppm untuk kering angin, 16,76 ppm untuk pengeringan oven, dan 41,87 ppm untuk pengeringan sangrai. Sedangkan untuk metode ABTS didapatkan nilai IC50 sebesar 14,58 ppm untuk kering angin, 23,96 ppm untuk pengeringan oven, dan 28,39 ppm untuk pengeringan sangrai. Pada proses penyimpanan menggunakan DPPH didapatkan nilai IC50 48,33 ppm untuk penyimpanan suhu ruang, 36,76 ppm untuk penyimpanan inkubator, dan 60,47 ppm untuk penyimpanan kulkas. Sedangkan untuk metode ABTS didapatkan nilai IC50 45,96 ppm untuk penyimpanan suhu ruang, 34,08 ppm untuk penyimpanan inkubator, dan 46,87 ppm untuk penyimpanan kulkas. Seduhan daun sungkai positif mengandung alkaloid, flavonoid, fenolik, tannin, dan saponin pada ketiga proses pengeringan. Sedangkan untuk golongan senyawa triterpenoid hanya terdapat pada pengeringan kering angin. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan suhu pengeringan terbaik didapatkan pada penggunaan suhu kering angin dan suhu penyimpanan pada suhu inkubator.