Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana masyarakat yang mayoritas muslim memberikan stereotip terhadap orang non muslim di Kelurahan Indrasari. Stereotip merupakan penilaian yang tidak seimbang terhadap salah satu kelompok di masyarakat, oleh karena itu bagaimana penilaian terhadap orang non muslim berlangsung di dalam kehidupan masyarakat Kelurahan Indrasari serta dampak bagaimana dampaknya terhadap relasi sosial. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan berfokus bagaimana timbulnya stereotip agama pada masyarakat muslim terhadap orang non muslim serta dampaknya dalam relasi sosial. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa beberapa masyarakat di Kelurahan Indrasari bentuk-bentuk stereotip terhadap orang non muslim seperti orang non muslim dianggap pemakan babi, stereotip orang non muslim dianggap kafir, dan stereotip lainnya yang kerap timbul di masyarakat seperti adanya gap atau batasan antara masyarakat muslim dan orang non muslim karena ada anggapan mereka harus di jauhi karena bukan orang muslim. Tentunya stereotip ini terbentuk berdasarkan beberapa faktor yang ada di masyarakat muslim seperti faktor lingkungan, faktor adat dan kebudayaan, serta masyarakat muslim yang tidak dapat menerima perbedaan.