Alivia Wulandari, 2024 Penerapan Konseling Behaviour Teknik Modeling untuk Mengatasi Kecanduan Game Online Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Loa Janan. Penelitian ini dibimbing oleh Yasintha Sari Pratiwi, S.Psi, M.Psi Psikolog, selaku Dosen Pembimbing I dan Dwi Sona, S.Pd, M.Si, selaku Dosen Pembimbing II.
Berdasarkan studi pendahuluan pada siswa kelas X 1, X 2, X 3, X 4 dan X 5 SMA Negeri 1 Loa Janan yang menunjukan adanya kecanduan game online pada siswa di kelas X 1 dari hasil analisis angket, dengan gejala seringnya bermain game online pada saat jam kosong di sekolah, berkata kasar ketika bermain game online, jam tidur yang tidak teratur akibat asik bermain game online. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kecanduan game online dan juga mengurangi kecanduan game online, pelaksanaan konseling behaviour teknik modeling, serta penerapan konseling behaviour dengan teknik modeling untuk mengurangi kecanduan game online. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah one grup pretest-posttest. Populasi seluruh siswa kelas X 1 SMA Negeri 1 Loa Janan dengan jumlah 31 siswa dan sampel 8 siswa teridentifikasi mengalami kecanduan game online yang tinggi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Non-Probability Sampling dengan teknik Purposinve Sampling. Layanan konseling behavior teknik modeling yang dilakukan sebanyak 5 kali pertemuan. Kondisi awal kecanduan game online siswa dapat dilihat dari hasil skor sebelum dan sesudah diberikan treatmen rata-tara nilai skor pre-test yaitu 85,5 setelah diberikan treatment nilai rata-rata skor turun menjadi 45,4 jadi penurunan skor rata-rata yaitu sebesar 40,1. Pelaksanaan perlakuan dilakukan sesuai dengan konseling kelompok teknik behavior modeling yaitu: pemberian perhatian dan retensi, pemberian reproduksi, pemberian motivasi dan penguatan. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat perubahan signifikan mengenai kecanduan game online siswa SMA Negeri 1 Loa Janan. Perubahan tersebut dapat dilihat dari kedelapan sampel yang dapat mengontrol kebiasaan berbicara kasar, mengurangi kebiasaan bermain game online dan mempertahankan prilaku baru yang diinginkan. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dapatdisimpulkan jika layanan konseling behavior teknik modeling digunakan maka dapat membantu siswa dalam mengurangi kecanduan game online yang sedang mereka alami.