Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia yang paling banyak peminatnya. Namun, pemelihara kucing tersebut sering mengalami kendala dalam penanganan diagnosis penyakit kucing yang dipelihara. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengenai penyakit serta penanganan yang tepat pada kucing. Masalah utama para pemelihara kucing yaitu dibeberapa daerah tidak tersedia dokter hewan dan biasanya hanya terdapat di sekitar pusat kota. Disisi lain pemelihara kucing tidak bisa setiap waktu membawa ke klinik karena kesibukan. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dalam masyarakat memilih untuk menelusuri menggunakan internet. Terkadang pemilik kucing memberikan obat yang seharusnya tidak diberikan kepada kucing, seperti akan menggunakan obat cacing yang bukan dikhususkan untuk kucing. Oleh karena itu, apabila penyakit kucing tidak ditangani oleh ahli atau pakar yang sesuai dengan bidangnya, maka kucing tersebut mengalami penurunan dan gangguan kesehatan, overdosis hingga menimbulkan kematian. Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar dapat menyelesaikan masalah yang seperti biasa dilakukan oleh ahli. Dengan adanya sistem pakar, dapat diketahui secara langsung mengenai penyakit apa yang sedang dialami oleh kucing dari gejala-gejala yang dialami oleh kucing tersebut.