Jaringan komputer di Laboratorium Komputer SMK Negeri 1 Tenggarong tidak selalu memberikan akses internet yang baik, sehingga cukup banyak terjadi trouble ketika user melakukan akses internet. Apalagi saat terjadi peningkatan jumlah user yang menggunakan jaringan internet dalam waktu yang bersamaan. Masalah di SMK Negeri 1 Tenggarong ini dapat diselesaikan dengan manajemen bandwidth. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat perancangan sistem manajemen bandwidth menggunakan metode simple queue dan keamanan router Mikrotik untuk pengalokasian jumlah bandwidth yang merata bagi semua user dan firewall filtering yang digunakan untuk melakukan blokir terhadap beberapa situs. Metode simple queue digunakan dalam penelitian ini untuk melimit bandwidth berdasarkan data rate dan mengatur pemakaian bandwidth upload dan download setiap pengguna. Untuk memaksimalkan manajemen bandwidth juga menggunakan firewall sebagai perlindungan jaringan komputer dalam mencegah serangan dan penyusupan. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara di Laboratorium SMK Negeri 1 Tenggarong bersama dengan kepala laboratorium. Manajemen bandwidth dan firewall filtering menghasilkan pembagian bandwidth yang merata kepada setiap user yang terhubung dan pencegahan terhadap kecurangan dalam pengerjaan ujian sekolah. Pengujian rancangan jaringan menggunakan metode simple queue dan firewall filtering menunjukan bahwa metode ini sangat efektif digunakan. Nilai rata-rata hasil pengujian bandwidth yang konsisten menunjukan bahwa metode yang digunakan ini sesuai dalam mengatasi permasalahan ini. Manajemen bandwidth yang dilakukan dengan baik akan membuat proses akses data menjadi maksimal dan proses pengiriman data tidak terganggu sehingga pengaksesan internet menjadi lancar.