Albertus Lingai, Manajemen Penanggulangan Bencana Banjir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Kota Samarinda dibawah bimbingan Bapak Dr. Heryono Susilo Utomo, M.Si. Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Banjir menjadi salah satu bencana yang paling sering terjadi disetiap kota di Indonesia. Samarinda menjadi salah satu kota yang seringkali dilanda banjir. Hal ini menjadi masalah tersendiri bagi masyarakat yang menjadi korban bencana tersebut, karena kerugian bukan hanya dari aspek ekonomi, tetapi juga sosial serta keselamatan masyarakat.oleh sebab itu BPBD hadir sebagai badan yang memiliki tugas utama mengatasi bencana banjir di Kota Samarinda. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam penanggulangan bencana banjir di Kota Samarinda dan Untuk mengetahui faktor penghambat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam mengatasi bencana banjir di Kota Samarinda. Penelitian ini didasarkan pada model penelitian deskriptif kualitatif melalui pendekatan induktif. Dengan fokus utama terletak pada fungsi yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan encana Daerah (BPBD) Kota Samarinda dalam mengatasi bencana banjir yang sering kali terjadi di wilayah mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BPBD Kota Samarinda sudah melaksanakan Manajemen Bencana Banjir dengan cukup baik, hal ini dibuktikan dengan BPBD yang telah melaksanakan manajemen bencana dengan baik ditahap prabencana, dan saat terjadinya bencana. Hanya pada tahap pasca bencana saja yang masih mengalami beberapa kendala. Kesimpulan BPBD dalam penanggulangan bencana banjir di Kota Samarinda sudah cukup baik, hal ini bisa dinilai dari peranan kepala pelaksana BPBD Kota Samarinda yang menerapkan prinsip-prinsip manajemen bencana dengan baik, namun memang perlu dimaksimalkan lagi pada tahap pasca bencana.