PENGARUH BERAT BASAH DAN WAKTU TINGGAL TANAMAN ECENG GONDOK (EICHORNIA CRASSIPES) TERHADAP PARAMETER COD, BOD, TSS DAN NH3 DALAM PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIK ABSTRAK Limbah cair domestik greywater mengandung senyawa-senyawa yang dapat mencemari lingkungan seperti xenobiotik, senyawa organik, dan nutrisi (dari urin dan kotoran manusia). Salah satu alternatif pengolahan limbah cair domestik yang ekologis adalah fitoremediasi. Fitoremediasi adalah metode degradasi kontaminan dengan memanfaatkan tanaman yang tumbuh pada tanah dan air permukaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi berat basah dan waktu tinggal tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) serta mengetahui hasil optimum pengolahan fitoremediasi.Penelitian ini menggunakan sistem batch dengan penambahan unit sedimentasi awal yang dilakukan selama 2 jam sebelum pengolahan fitoremediasi untuk menurunkan konsentrasi TSS. Fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok dengan tiga variasi berat basah, yaitu 500 gram, 1000 gram, 1500 gram dengan variasi waktu tinggal yang digunakan yaitu 2, 4, 6, dan 8 hari. Selama waktu tinggal dilakukan pengujian terhadap parameter COD, BOD, TSS, dan NH3, serta pengukuran parameter pandukung pH dan suhu air limbah setiap hari. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil penurunan yang signifikan terhadap parameter COD, BOD, dan TSS. Penurunan konsentrasi tertinggi parameter COD dan BOD terjadi pada reaktor 3 pada waktu tinggal hari ke-8 dengan efisiensi penurunan COD sebesar 82,13% dan BOD sebesar 82,31%. Penurunan konsentrasi TSS tertinggi terjadi pada reaktor 4 pada hari ke-8 dengan efisiensi sebesar 82,30%. Adapun penurunan konsentrasi NH3 bersifat fluktuatif dengan efisiensi penurunan tertinggi 19,32% pada reaktor 2 waktu tinggal ke-8.