Tuturan mantra Ritual Mamat merupakan bentuk pelestarian budaya masyarakat suku Dayak Kenyah. Tujuan dari Ritual Mamat yaitu dengan maksud mencegah terjadi suatu musibah terhadap masyarakat dan penuturnya bisa ditemui di Kampung Datah Bilang Kecamatan Long Hubung Kabupaten Mahakam Ulu. Ritual Mamat dilaksanakan selama 1-6 hari sesuai situasi dan kondisi pada saat pelaksanaan oleh semua kaum laki-laki, kecuali saat tertentu dibantu oleh dua orang anak gadis suci dengan tugas yang berbeda. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik analisis data berupa teknik agih. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk, makna dan fungsi tuturan mantra Ritual Mamat suku Dayak Kenyah di Kampung Datah Bilang Kecamatan Long Hubung Kabupaten Mahakam Ulu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut. Bentuk bunyi dan irama tuturan mantra Ritual Mamat memiliki irama yang bebas dalam hal kata, baris dan bait. Makna tuturan mantra Ritual Mamat merupakan permohonan, perlindungan dan bimbingan kepada tuhan. Karena adanya kepercayaan terhadap kekuatan supernatural yang dapat membantu dalam menjalani kehidupan dengan keyakinan dan tanpa hambatan. Fungsi tuturan mantra Ritul Mamat sebagai sarana komunikasi dengan tuhan yang diagungkan serta pelestarian budaya dan menolak mara bahaya dengan maksud menangkal penyakit sehingga tetap dalam lindungan tuhan.