Selai adalah produk olahan pangan yang berasal dari buah-buahan dan termasuk produk makanan yang semi basah. Selai lebih praktis dan lebih mudah dalam penyajiannya dan dapat menjadi alternatif bersama dengan roti untuk santapan pagi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh variasi kombinasi ubi jalar kuning dan buah sirsak terhadap sifat fisiko-kimia selai dan mengetahui pengaruh variasi kombinasi yang tepat untuk menghasilkan selai yang terbaik menurut uji organoleptik. Metode Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan. Perlakuan yang dimaksud yaitu kombinasi ubi jalar kuning dan buah sirsak pada perbandingan (70g:30g), (60g:40g), (50g:50g), (40g:60g), (30g:70g). Parameter yang diamati yaitu kadar air, kadar abu, kadar β-karoten, kadar pH, kadar total padatan terlarut, kadar vitamin C, uji warna L*, a*, b*, uji daya oles, dan uji organoleptik hedonik (warna, aroma, tekstur, dan rasa). Hasil penelitian ini menunjukkan variasi kombinasi selai terbaik berdasarkan uji fisiko-kimia dan organoleptik selai yaitu dengan perlakuan 1 (70g ubi jalar kuning : 30g buah sirsak). Hasil analisis fisiko-kimia dan organoleptik pada selai diketahui memiliki nilai kadar air 31,81%, kadar abu 6,52%, kadar β- karoten 40,39mg/g, pH 3,95, kadar total padatan terlarut 57mg/L dan kadar vitamin C 35,35mg, wana L : 55,85, a : 5,81, b : 37,07, daya oles 3,96 dan uji organoleptik terhadap warna 4 (suka), aroma 4 (suka), tesktur 4 (suka), rasa 4 (suka).