NOOR FIRDAUSI, Pengaruh Praktik Pembakaran Lahan Terhadap Keberadaan Jamur Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2024. (Dibawah bimbingan Ni’matuljannah Akhsan). Pembukaan lahan dengan menebang dan membakar lahan sering digunakan sebagai metode pengelolaan lahan pertanian, namun memberikan dampak pada ekologi lahan, khususnya terhadap jamur sebagai mikroorganisme tanah. Penelitian pembakaran lahan ini terinspirasi dari pembukaan ladang berpindah dengan cara membakar lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari tindakan pembakaran terhadap kepadatan populasi jamur dan mengetahui jamur yang adaptif terhadap pembakaran. Dalam penelitian ini sampel tanah diambil dari area sebelum dan setelah pembakaran, kemudian dianalisis untuk menentukan jenis dan keragaman jamur yang ada. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu dengan mengambil tanah di lapangan kemudian dibawa ke Laboratorium Ilmu Hama Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembakaran lahan berpengaruh pada kepadatan populasi dan jenis jamur. Total enam jenis jamur yang ditemukan yaitu, Trichoderma sp., Phytium sp., Penicillium sp., Aspergillus sp., Gliocladium sp. dan Fusarium sp. Empat jenis jamur yang ditemukan setelah pembakaran, yaitu Trichoderma sp., Phytium sp., Penicillium sp., Aspergillus sp.