Alvina Febrianti, “Efektivitas Program Pelayanan E-KTP dan KIA Masyarakat Difabel dan Lansia Jemput Bola (Pembela Jempol) di Kecamatan Bontang Selatan Kota Bontang.” Dibawah bimbingan Ibu Dini Zulfiani, S.Sos., M.Si selaku Dosen Pembimbing.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas program pelayanan e-KTP dan KIA masyarakat difabel dan lansia jemput bola (Pembela Jempol), serta mengetahui apa saja yang menjadi faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan program pelayanan e-KTP dan KIA masyarakat difabel dan lansia jemput bola (Pembela Jempol) di Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengamati secara menyeluruh fenomena yang terjadi oleh subjek penelitian dan akan mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata, dengan fokus penelitian yaitu efektivitas program Pelayanan e-KTP dan KIA masyarakat difabel dan lansia jemput bola (Pembela Jempol), serta faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan program pelayanan e-KTP dan KIA masyarakat difabel dan lansia jemput bola (Pembela Jempol) Kecamatan Bontang Selatan. Dalam penelitian ini yang menjadi key informan ialah Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan Bontang Selatan selaku Ketua Program Pembela Jempol dan yang menjadi informan lainnya adalah petugas Pembela Jempol dan masyarakat penerima layanan Pembela Jempol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana.
Hasil penelitian menunjukkan Program Pelayanan E-KTP dan KIA Masyarakat Difabel dan Lansia Jemput Bola (Pembela Jempol) di Kecamatan Bontang Selatan Kota Bontang sudah cukup efektif yang diukur berdasarkan tiga indikator teori Sedarmayanti, yaitu: Input, Proses, Output. Faktor pendukung dalam Program Pembela Jempol ini adalah sumber daya manusia yang memadai dari segi kuantitas dan kualitas, serta kerjasama & dukungan berbagai pihak/ stakeholder terkait (Disdukcapil, Kelurahan, Ketua RT, Masyarakat, PT Badak LNG). Adapun faktor Penghambat yaitu terbatasnya sarana dan prasarana serta tidak adanya kepastian waktu pencetakan e-KTP.