EKA PUSPITA LESTARI. Analisis Pendapatan dan Saluran Pemasaran Usaha Pengolahan Terasi Koin Udang Rebon di Kelurahan Bontang Kuala Kota Bontang. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2024. (dibawah bimbingan Siti Balkis dan Juraemi). Usaha pengolahan terasi koin udang rebon merupakan usaha yang memiliki prospek yang baik untuk dikembangan. Sebagai komoditas perikanan permintaan terasi akan mengalami peningkatan terus-menerus sehingga pelaku usaha membutuhkan salura pemasaran agar hasil produksi usaha pengolahan terasi koin sampai ke tangan konsumen dan dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha. Tujuan penelitian adalah menganalisis biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan, dan mendeskripsikan saluran pemasaran usaha pengolahan terasi koin udang rebon di Kelurahan Bontang Kuala Kota Bontang. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Bontang Kuala Kota Bontang pada bulan Maret sampai dengan Mei 2024. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling, yaitu sebanyak 10 pelaku usaha dan menggunakan teknik non random sampling yang digunakan untuk menentukan kriteria sampel yang diambil. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer yaitu observasi dan wawancara langsung kepada 10 pengusaha pengolahan terasi koin udang rebon dan data sekunder yaitu dari studi pustaka. Analisis data dilakukan untuk menghitung biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan, dan mendeskripsikan saluran pemasaran usaha pengolahan terasi koin udang rebon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa besar biaya produksi usaha pengolahan terasi koin udang rebon yaitu sebesar Rp34.225.244,25 bulan¯¹ danrata-rata Rp3.422.524,42 bulan¯¹. Penerimaan yaitu sebesar Rp40.915.000,00bulan¯¹ dan rata-rata Rp4.091.500,00 bulan¯¹. Pendapatan yaitu sebesar Rp6.689.755,75 bulan¯¹ dan rata-rata Rp668.975,58 bulan¯¹. Terdapat dua saluran pemasaran terasi koin udang rebon, yaitu saluran pemasaran tingkat nol (pengolah terasi-konsumen) dan saluran pemasaran tingkat satu (pengolah terasi-pengecer-konsumen).