PENGGUNAAN TEMPURUNG KELAPA DAN SABUT KELAPA PADA PENGASAPAN IKAN LELE (Clarias Gariepinus) Asap
Pengasapan ikan merupakan salah satu metode pengawetan ikan menggunakan asap hasil pembakaran kayu, dengan atau tanpa penggaraman yang bertujuan untuk mengurangi kadar air dan memberikan flavor khas asap pada ikan. Jenis kayu sebagai sumber asap dapat mempengaruhi komposisi proksimat ikan asap yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui komposisi proksimat ikan lele (Clariasgariepinus) yang diasap menggunakan tempurung kelapa dan sabut kelapa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan jenis kayu sebagai sumber asap, yaitu P1: tempurung kelapa, P2: sabut kelapa, dan P3:campuran tempurung kelapa dan sabut kelapa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi proksimat ikan lele asap terdiri dari kadar air berkisar antara 38,71-43,84%, kadar abu 9,25-11,56%, lemak 11,83-12,74%, dan protein 28,76-29,85%. Campuran tempurung kelapa dan sabut kelapa menghasilkan ikan lele asap dengan kadar air terendah, sehingga mempengaruhi komposisi kadar protein, kadar lemak, dan kadar abu ikan lele asap.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGGUNAAN TEMPURUNG KELAPA DAN SABUT KELAPA PADA PENGASAPAN IKAN LELE (Clarias Gariepinus) Asap |
---|---|
Pengarang | Ferdi Irawan - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI FER p 2024 |
Subyek | Clarias gariepinus proksimat Tempurung Kelapa lele asap sabut kelapa. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Jurusan | teknologi Hasil Perikanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY