Hipertensi merupakan penyakit tidak menular namun termasuk penyakit yang membahayakan karena hipertensi disebut sebagai the silent disease, penyakit tanpa gejala dimana penderita tidak mengetahui penyakit tersebut berada dalam dirinya hingga melakukan pemeriksaan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi resep yang tidak sesuai menggunakan kriteria Medication Appropriateness Index (MAI) dan mengetahui Drug Related Problems (DRPs) penggunaan obat antihipertensi di RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser. Kemudian data dianalisis secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel. Hail penelitian menunjukan distribusi resep yang tidak sesuai menggunakan kriteria Medication Appropriateness Index (MAI) kategori efektifitas obat sebanyak 124 obat (61,08%), interaksi obat-obat sebanyak 77 (37,93%), duplikasi obat sebanyak 2 (0,99%), Pasien yang berpotensi mengalami Medication Appropriateness Index (MAI) sebanyak 62 pasien (45,93%), sedangkan jumlah pasien yang tidak berpotensi mengalami Medication Appropriateness Index (MAI) sebanyak 73 pasien (54,07%). Hasil analisis gambaran kejadian Drug Related Problems (DRPs) Menunjukan bahwa DRPs berdasarkan kategori efektivitas pengobatan terjadi sebanyak 81 kasus (50,94%), keamanan pengobatan terjadi sebanyak 77 kasus (48,43%), dan pemilihan obat sebanyak 1 kasus (0,63%).