Kesehatan merupakan hak asasi setiap manusia untuk memperoleh akses pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, serta terjangkau. Implementasi pemenuhan kebutuhan tersebut dijalankan oleh BPJS yang memastikan adanya perlindungan dan pemeliharaan dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan di masyarakat. Syarat pelayanan kesehatan dapat dimanfaatkan berdasarkan pada kemampuan penyedia pelayanan dalam menciptakan kebutuhan berdasarkan ketersediaan fasilitas kesehatan, kemudahan memberikan informasi, dan aksesibilitas fasilitas kesehatan bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh peserta JKN di Klinik Bersama Tanjung Selor. Desain penelitian yaitu Cross Sectional dengan populasi merupakan pasien yang berkunjung menggunakan BPJS. Sampel berjumlah 100 orang ditentukan melalui perhitungan dengan rumus lemeshow serta teknik pengambilan sampel yaitu Accidental Sampling berdasarkan kriteria inklusi. Instrumen penelitian adalah kuesioner dengan uji statistik berupa analisis univariat dan analisis bivariat (uji Chi Square). Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan antara fasilitas kesehatan (p value = 0,888), kemudahan informasi (p value = 0,177) dan aksesibilitas (p value = 0,112) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Kesimpulannya adalah tidak ada hubungan antara fasilitas kesehatan, kemudahan informasi, dan aksesibilitas dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan peserta JKN di Klinik Bersama Tanjung Selor. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat meneliti faktor lain yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.