Detail Cantuman Kembali
FAZA KHIYARINNISA - Personal Name

ANALISIS RISIKO PADA PROSES PRODUKSI ROTI DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN PENDEKATAN KAIZEN (Studi Kasus : Sari Madu Bakery Samarinda)

Sari Madu Bakery merupakan salah satu produsen roti yang terkenal di Kota Samarinda. Pabrik pengolahan roti Sari Madu Bakery ini terletak di Jalan KH. Abul Hasan No 10, Samarinda. Dalam proses produksinya Sari Madu Bakery tidak terlepas dari berbagai kendala seperti terjadinya produk defect hasil produksi. Jika tingkat terjadinya produk defect relatif tinggi, maka akan mempengaruhi tingkat kualitas produk dan akan menyebabkan kerugian atau bahkan membuat biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh Sari Madu Bakery. Untuk mengurangi adanya
produk defect yang terus menerus secara berkelanjutan maka diperlukan untuk menganalisis berbagai risiko atau melakukan manajemen risiko terhadap kejadian yang mungkin menjadi penyebab dari kegagalan produk tersebut. Penerapan manajemen risiko dapat dilakukan dengan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), yang merupakan suatu metode yang sistematik dalam mengidentifikasi dan mencegah masalah yang terjadi pada produk dan proses. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi didapatkan 21 butir potensi risiko yang dapat terjadi dalam proses produksi. Kemudian dilakukan penilaian risiko dengan pengisian kuesioner oleh pihak perusahaan berdasarkan tingkat severity, occurrence dan detection untuk menentukan
kategori prioritas risiko. Ditemukan 7 butir potensi risiko kegagalan yang termasuk dalam kategori High Priority (H). Ketujuh risiko tersebut adalah kesalahan dalam menakan bahan baku (R1), kesalahan penyimpanan bahan baku (R2), Overproofing (fermentasi berlebihan) (R12), roti rusak atau bocor (R15), roti tidak matang sempurna (R17), roti gosong (R18) dan kemasan roti
yang tidak tertutup secara benar (R21). Selanjutnya selain penerapan FMEA, perlu dilakukan juga usulan perbaikan agar dapat memperbaiki kendala yang dialami. Salah satu konsep yang dapat
digunakan untuk perbaikan tersebut adalah menggunakan pendekatan Kaizen dengan konsep 5W + 1H. Usulan perbaikan dengan prinsip 5W+1H ini meliputi apa perbaikannya (what), mengapa harus diperbaiki (why), kapan perbaikan dilakukan (when), dimana perbaikan dilakukan (where), siapa yang melakukan perbaikan (who) dan bagaimana rencana perbaikannya (how).

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul ANALISIS RISIKO PADA PROSES PRODUKSI ROTI DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) DAN PENDEKATAN KAIZEN (Studi Kasus : Sari Madu Bakery Samarinda)
Pengarang FAZA KHIYARINNISA - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI FAZ a 2024
Subyek Manajemen Risiko
Proses Produksi
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Kaizen 5W + 1H
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2024
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan TEKNIK INDUSTRI
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua