Pramasella Vebriana Putri, 2024 Efektivitas Konseling Kelompok Dengan Teknik Reinforcement Negatif Untuk Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa SMP Negeri 48 Samarinda. Penelitian Ini Dibimbing Oleh Yasintha Sari Pratiwi, S. Psi., M. Psi. Selaku Dosen Pembimbing I dan Dwi Sona, S. Pd., M. Si. selaku Dosen Pembimbing II. Berdasarkan studi pendahuluan di SMP Negeri 48 Samarinda menunjukkan disiplin belajar yang rendah, dengan terlihat siswa datang terlambat, tidak mengerjakan tugas dan tidak memperhatikan guru saat belajar dikelas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin belajar, pelaksanaan konseling kelompok reinforcement negatif, serta pengaruh konseling kelompok reinforcement negatif untuk meningkatkan disiplin belajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen. Desain ekperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest – posttest. Populasi seluruh siswa kelas VIII A SMP Negeri 48 Samarinda dengan jumlah 32 siswa dan sampel sebanyak 5 siswa yang teridentifikasi memiliki disiplin belajar yang rendah. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Non-Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Layanan konseling kelompok reinforcement negatif yang dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan. Kondisi awal disiplin belajar siswa dilihat dari hasil skor sebelum diberikan perlakuan rata-rata nilai skor pre-test yaitu sebesar 40% setelah diberikan perlakuan nilai rata-rata skor meningkat menjadi 64% jadi peningkatan skor rata-rata yaitu sebesar 25%. Pelaksanaan perlakuan dilakukan sesuai dengan teknik konseling reinforcement negatif, yaitu mengumpulkan informasi berkaitan dengan permasalahan melalui analisis ABC, memilih perilaku target yang diinginkan, menetapkan data awal (baseline) perilaku awal, menentukan reinforcement yang bernilai, menetapkan jadwal pemberian reinforcement dan penerapan reinforcement negatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat peningkatan signifikan mengenai disiplin belajar siswa SMP Negeri 48 Samarinda. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari kelima sampel yang dapat mengenali dan mengidentifikasi disiplin belajar yang ada pada dirinya, ketiga sampel mampu mengevaluasi apa yang perlu diperbaiki dari tindakan yang sudah dicoba untuk meningkatkan disiplin belajar. Kata