PENGAWETAN RENDAMAN DINGIN ROTAN SEGA (Calamus caesius Blume) MENGGUNAKAN PENGAWET BIOTERMIKILL 100 EC DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI YANG BERBEDA
Susan Widayanti Br Sembiring, Pengawetan Rendaman Dingin Rotan Sega (Calamus caesius Blume) Menggunakan Pengawet Biotermikill 100 EC Dengan Lama Perendaman dan Konsentrasi yang Berbeda (Dibimbing oleh Zainul Arifin dan Edy Budiarso).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari lama perendaman dan konsentrasi yang berbeda terhadap nilai retensi dan kelas ketahanan secara visual oleh kumbang bubuk dalam pengawetan rotan sega (Calamus caesius Blume) menggunakan bahan pengawet Biotermikill 100 EC. Dalam penelitian ini menggunakan metode perendaman dingin dengan lama waktu perendaman yang berbeda dan konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi dan Pengawetan Kayu, Fakultas Kehutanan, Universitas Mulawarman, Samarinda. Seluruh analisis data diolah menggunakan pola percobaan faktorial 3 x 3 dalam rancangan acak lengkap dengan 10 kali ulangan. Parameter yang diukur adalah nilai retensi serta uji ketahanan secara visual terhadap serangan kumbang bubuk. Berdasarkan penelitian diperoleh nilai kadar air kering udara rotan sega (Calamus caesius Blume) sebesar 12,729% selanjutnya nilai kerapatan kering udara 0,634 g/cm³ dan kerapatan kering tanur sebesar 0,608 g/cm³. Lama perendaman, konsentrasi bahan pengawet, dan interaksinya memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap nilai retensi. Nilai retensi tertinggi dicapai pada lama perendaman 120 menit dengan konsentrasi 2% sebesar 1,048 kg/m³, sedangkan retensi terendah dicapai pada lama perendaman 30 menit dengan konsentrasi 0,5% sebesar 0,060 kg/m³. Pengujian ketahanan secara visual terhadap kumbang bubuk (SNI 7207-2014) dilakukan selama 8 minggu dengan hasil pada contoh uji yang diberi perlakuan pengawetan tidak terlihat adanya serangan kumbang bubuk, ini menunjukkan nilai kerusakan dalam kelas I. Sedangkan untuk contoh uji yang tidak diberi perlakuan apapun (kontrol) mendapat serangan ringan (Kelas II). Sehingga hal ini dapat dikatakan bahwa bahan pengawet Biotermikill 100 EC dengan konsentrasi 0,5%, 1% dan 2% mampu untuk menahan serangan kumbang bubuk pada rotan sega.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGAWETAN RENDAMAN DINGIN ROTAN SEGA (Calamus caesius Blume) MENGGUNAKAN PENGAWET BIOTERMIKILL 100 EC DENGAN LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI YANG BERBEDA |
---|---|
Pengarang | Susan Widayanti Br Sembiring - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI SUS p 2024 |
Subyek | biotermikill 100 ec, Pengawetan, rendaman dingin, konsentrasi, kumbang bubuk, retensi, uji ketahanan visual. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | fakultas kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY