Uji akurasi dalam pemotretan foto udara dan pengukuran titik kontrol (GCP)dilakukan untuk mengetahui ketelitian dan tingkat kesalahan yang diperbolehkansuatu peta pada skala tertentu dan dimana dalam penelitian ini dilakukan di daerah rawan longsor Puncak Steling Kota SamarindaTerhadap hasil orthofoto yang didapatkan dari pengambilan foto udara dilakukan proses orthorektifikasi dengan menggunakan 5 titik sebagai titik kontrol lapangan ( GCP) dan mengambil 3 titik lain sebagai (ICP) yang digunakan sebagai data pembanding nilai koordinat di lapangan dan koordinat pada orthofoto yang sudah terikat dengan Titik Kontrol (GCP). Hasil perhitungan uji akurasi dikaji berdasarkan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospatial (BIG) No. 6 Tahun 2018. Hasil penelitian menunjukan nilai akurasi foto udara yang dikoreksi menggunakan titik kontrol memiliki ketelitian horisontal yang diwakili oleh nilai RMSEr=0,656 m dan nilai CE90 0,996 m, sementara foto udara yang dikoreksi tanpa titik kontrol memiliki ketelitian horisontal yang diwakili olehnilai RMSEr= 2,938 m nilai CE90 4,459 m. Dengan ketelitian geometri kelas 1 yang dicapai dari proses pemetaan foto udara ini memenuhi standar ketelitian peta pada skala 1:5.000 untuk foto udara yang dikoreksi menggunakan titik kontrol dan skala 1:25.000 untuk foto udara yang dikoreksi yang tidak tanpa titik kontrol