ARITKA DIUN PRATAMA. Pengaruh Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica Benth) dan Refugia Lokal Terhadap Dominansi dan Keanaekaragaman Populasi Serangga Padi Ladang. Magister Pertanian Universitas Mulawarman, 2024. Dibawah bimbingan Tjatjuk Subiono dan Encik Akhmad Syaifudin. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektivitas ekstrak akar tuba dalam menurunkan kerusakan oleh serangga hama pada tanaman padi ladang, menganalisis pengaruh tumbuhan refugia lokal terhadap keanekaragaman dan dominansi serangga pada ekosistem padi ladang, menganalisis pengaruh kombinasi ekstrak akar tuba dan refugia lokal terhadap produktivitas padi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ritan Baru, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, sejak bulan September 2023 sampai Februari 2024. Penelitian ini menggunakan rancangan petak terpisah disusun dalam RAK 5x2 terdiri dari 2 faktor yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama/petak utama adalah refugia lokal (g) terdiri dari 2 taraf yaitu g0 = tanpa refugia, g1 = refugia lokal. Faktor kedua/anak petak akar tuba (t) terdiri dari 5 taraf yaitu t0 = tanpa akar, t1 = konsentrasi ekstrak 25 ml/L, t2 = konsentrasi ekstrak akar 50 ml/L, t3 = konsentrasi ekstrak akar tuba 75 ml/L, dan t4 = konsentrasi ekstrak akar tuba 100 ml/L. Analisis yang digunakan analisis vegetasi untuk spesies vegetasi, indeks keragaman shannon weiner, indeks dominanasi simpson, indeks kemerataan evenness untuk spesies serangga dan analisis keragaman (ANOVA) untuk karakter agromorfologi, intensitas serangan dan produksi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak akar tuba efektif serta berpengaruh nyata pada intensitas serangan umur 28 dan 42 HST dengan konsentrasi terbaik adalah 25 ml/L. Tumbuhan refugia lokal berpengaruh terhadap keseimbangan spesies serangga pada eksosistem padi ladang yang dinyatakan dalam indeks keanekaragaman sedang, indeks dominansi rendah dan indeks kemerataan tinggi. Interaksi ekstrak akar tuba dan refugia lokal berpengaruh nyata terhadap produksi padi, namun tidak berbeda baik pada petak tanpa refugia maupun refugia. Perlakuan ekstrak akar tuba dan refugia lokal secara tunggal maupun interaksi membantu menjaga tanaman dari serangan hama dan membantu produktivitas padi serta mejaga kestabilan eksositem tanaman.