Aisyah D Cahyani, 2024. Strategi Guru Dalam Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Peserta Didik Pada Materi Senam Iramadi Kelas X SMA Negeri 5 Samarinda. Penelitian ini di bawah bimbingan Bapak Dr. Muh. Ramli Buhari,S.Pd., M.Pd. selaku pembimbing I dan Bapak Hendry Ismawan S.Pd., M.Pd. selaku pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam meningkatkan kecerdasan kinstetik peserta didik pada materi senam irama di kelas X SMA Negeri 5 Samarinda menggunakan metode pembelajaran problem based learning, dengan berbagai masalah dan cara penyelesaiannya. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas dari data yang dihasilkan melalui metode observasi, format penilaian kemampuan dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X-3 SMA Negeri 5 Samarinda dengan jumlah peserta didik sebanyak 35 orang. Hasil yang ditemukan setelah melakukan penelitian ini maka data yang diperoleh dimulai dari pratindakan sampai siklus II, yang mana pratindakan sebesar 41,13 %, pada siklus I sebesar 60,85 %, dan pada siklus II meningkat menjadi 81,99 %. Perbaikan-perbaikan yang dilakukan selama proses penelitian telah menunjukkan peningkatan kecerdasan kinestetik peserta didik, dalam hal ini melatih gerak tubuh agar koordinasi gerakan tubuh menjadi lebih optimal, keseimbangan gerakan peserta didik agar menjadi lebih terjaga, peserta didik mampu meningkatkan keterampilan mengontrol tubuh dengan baik, dapat mengingat dan melakukan step by step gerakan dengan optimal, serta menjadikan gerakan peserta didik menjadi lebih lentur dan luwes. Dari hasil penelitian ini direkomendasikan kepada guru PJOK SMA Negeri 5 Samarinda untuk menggunakan metode pembelajaran problem based learning untuk menjadi salah satu cara yang dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik pada peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa strategi guru dalam meningkatkan kecerdasan kinestetik peserta didik pada materi senam irama di kelas X SMA Negeri 5 Samarinda menggunakan model pembelajaran problem based learning telah memenuhi indikator keberhasilan dan dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik peserta didik.