Alfiansyah, 1908016160, Program Studi Ilmu Hukum, Konsentrasi Hukum Perdata, Skema Pemberian Kerugian Atas Peristiwa Pencemaran Dari Pencemar Yang Tidak Teridentifikasi, di bawah bimbingan Muhamad Muhdar dan Nur Arifudin. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan dalam perspektif hukum dalam menentukan subjek pencemar dalam peristiwa pencemaran dan memberikan pengetahuan dalam pemberian skema pertanggungjawaban terhadap pencemar yang tidak teridentifikasi.Penelitian ini menggunakan pendekatan Socio-Legal Research dengan penentuan sampel secara purposive. Dalam menentukan subjek pencemar pada pencemaran Mikroplastik yang terjadi pada SKM dilakukan pengujian terhadap para polluter. Namun sumber pencemar dilakukan dilakukan secara kolektif maka penentuan pelaku secara spesifik tidak relevan dengan alasan mereka menggunakan badan sungai, tempat pengelolaan sampah di pinggir SKM yang menyebabkan introdusir sampah dalam badan sungai. Meskipun unsur-unsur onrechmatigedaad telah diterapkan dalam pencemaran di SKM, penentuan subyek pencemar tidak dapat teridentifikasi karena pelakunya dilakukan secara kolektif. Dalam perspektif ini maka pelaku pencemar adalah mereka yang tinggal di bantaran SKM. Bentuk skema pertanggungjawaban perdata dari pencemar yang tidak teridentifikasi pada dasarnya memiliki kerumitan jika diimplementasikan pada pencemaran Mikroplastik di SKM oleh karena subjek pencemar dilakuan secara kolektif. Permintaan ganti kerugian oleh korban tidak akan relevan oleh karena ada kontribusi dari para korban sebagai pelaku pencemaran. Skema paling relevan adalah menetapkan pembebanan terhadap setiap pemukim area SKM melalui pengenaan pajak lingkungan atau retribusi. Pengenaan beban biaya ini akan menjadi biaya yang harus dikeluarkan oleh negara untuk mengkonservasi ekosistem sungai atau pengganti biaya atas pembersihan lingkungan.