Beton adalah salah satu bahan konstruksi yang paling umum digunakan dalam pembangunan infrastruktur. Kaca merupakan limbah yang banyak dihasilkan dari kehidupan masyarakat terutama di kota besar. Serbuk kaca merupakan bahan pozzolan yang berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan tambah beton untuk meningkatkan kuat tekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan serbuk kaca terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton, serta menentukan persentase optimal serbuk kaca yang dapat meningkatkan kuat tekan beton secara maksimal. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memahami dampak serbuk kaca terhadap kelecakan beton. Penelitian ini mengikuti standar SNI 7656:2012. Perancangan campuran berdasarkan SNI tersebut memerlukan data hasil uji laboratorium untuk membuat benda uji. Dalam penelitian ini, 30 benda uji dibuat, terdiri dari 15 sampel 28 hari untuk uji kuat tekan beton dengan variasi penambahan serbuk kaca sebesar 0%, 5%, 7,5%, 10%, dan 12,5%. Selain itu, ada 15 sampel 28 hari untuk uji kuat tarik belah beton dengan variasi penambahan serbuk kaca yang sama, yaitu 0%, 5%, 7,5%, 10%, dan 12,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan serbuk kaca sebesar 5% menghasilkan kuat tekan optimum sebesar 37,07 MPa dan kuat tarik belah optimum sebesar 3,23 MPa. Penambahan serbuk kaca sebesar 7,5%, 10%, dan 12,5% mengalami penurunan nilai kuat tekan dan kuat tarik belah dibandingkan dengan beton normal. Uji nilai Slump menunjukkan rentang 8-11 cm, sehingga kelecakan beton dengan penambahan serbuk kaca masih memenuhi syarat yang ditetapkan.