Ardiansa, 2024. Analisis Kondisi Fisik Pada Atlet Panjat Tebing Kabupaten Berau. Penelitian ini dibawah bimbingan Bapak Paryadi, S.Pd., M.Pd selaku pembimbing I dan Bapak M. Sukron Fauzi., S.Pd., M.Pd selaku pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet panjat tebing kabupaten berau. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah 15 atlet dengan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh maka seluruh populasi yaitu 15 atlet yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes Pull Up, Handgrip Dynamometer, Vertical Jump, akselerasi Lari 30 Meter. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistic deskriptif menggunakan SPSS versi 26. Hasil analisis kondisi fisik pada atlet panjat tebing kabupaten berau di peroleh dari keseluruhan tes kondisi fisik yaitu tes Pull Up, Handgrip Dynamometer, Vertical Jump, Akselerasi Lari 30 Meter, yang dilakukan pada 15 sampel pada atlet panjat tebing kabupaten berau, kemudian untuk memperoleh skor akhir 15 atlet melakukan tes kondisi fisik 3 kategori yaitu 7 atlet dengan persentase 46,7% masuk dalam kategori “Cukup” dengan rentang skor 6,0-7,09, atlet tersebut dapat masuk dalam kategori cukup dikarenakan tidak konsesisten dalam mengikuti latihan, 6 atlet dengan persentase 40,0% masuk dalam kategori klasifikasi “Kurang” dengan rentang skor 4,0-5,9 karena atlet ini jarang mengikuti latihan, 2 atlet dengan persentase 20% masuk dalam kategori klasifikasi “Kurang Sekali” dengan rentang skor 2,0-3,9 karena atlet tersebut baru mengikuti latihan, dan tidak ada atlet yang memiliki kategori klasifikasi “Baik”, Baik Sekali”, dari berbagai macam kategori ini dapat disimpulkan bahwasanya ada beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu kurangnya pengetahuan atlet dalam melakukan latihan kondisi fisik maupun peranan dari kondisi fisik atlet itu sendiri, kurangnya motivasi yang dimiliki atlet, serta kurangnya pemahaman pelatih tentang latihan kondisi fisik dalam mendukung program-program latihan pada setiap atlet.