Robby Akbar, 2024. Karakteristik Sosial Budaya Masyarakat Nelayan Di Kelurahan Muara Badak Ilir Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara (Dibimbing oleh Eko Sugiharto dan Gusti Haqiqiansyah). Tujuan penelitian ini untuk memahami Karakteristik sosial dan budaya masyarakat nelayan di Kelurahan Muara Badak Ilir, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian dilaksanakan mulai bulanAgustus 2023 hingga Mei 2024 dan melibatkan 24 Responden yang dipilih menggunakan metode Purposive Sampling. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam komunitas nelayan terdapat interaksi sosial berupa kerjasama dan persaingan dalam kegiatan menangkap ikan. Hubungan sosial antara pemilik kapal dan awak kapal memegang peranan pentingdalam dinamika ini. Bahasa yang dominan digunakan oleh nelayan adalah bahasaBugis dan bahasa Indonesia. Pengetahuan mengenai penangkapan ikan di wariskan turun-temurun dan dipelajari melalui kegiatan penyuluhansertapertukaran informasi antar sesama nelayan. Alat penangkapan ikan tradisional masih banyak digunakan. Durasi melaut ditentukan oleh hasil tangkapanikan. Masyarakat nelayan memiliki pekerjaan sampingan seperti berkebun, berjualandan menjadi tukang bangunan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terdapat juga kegiatan adat seperti Mappanre Kampung yang dilakukan setiap tahun sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yangdiberikan. Dua organisasi sosial, yaitu kelompok Salo Sumbala Sejahtera dan Ikatan Komunitas Anak Nelayan, berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. Masyarakat nelayan Muara Badak Ilir khususnya responden seluruhnya bearagama Islam, dalam menjalani kehidupan apa lakukan sehari-hari tidak lepas dengan aturan dan norma agama Islam sertater dapat beberapa larangan atau pantangan ketika melakukan aktivitas sehari-hari yang masih berlaku.