PENGARUH VARIASI TEGANGAN DAN JENIS PASANGAN ELEKTRODA (Al-Al dan Al-C) TERHADAPLIMBAH AIR ASAM TAMBANG MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI
Kegiatan penambangan batubara dapat menghasilkan air asam tambang (AAT) atau Acid Mine Drainage (AMD) baik pertambangan terbuka maupun timbunan batuan, tanah, atau ekosistem buangan (overburden). Air asam tambang akan berdampak pada kualitas tanah dan air tanah. Metode umum yang biasa digunakan untuk mengolah air asam tambang dalam mengurangi logam berat dan kekeruhan yaitu dengan menggunakan metode elektrokoagulasi. Elektrokoagulasi dapat mengendapkan partikel yang terlarut dalam air dengan menggunakan energi listrik dengan arus yang searah. Penyisihan polutan oleh proses elektrokoagulasi untuk mengetahui pengaruh variasi tegangan dan jenis plat pada elektroda terhadap nilai derajat keasaman (pH), Total Suspended Solid (TSS), Mangan (Mn), dan Besi (Fe) pada air asam tambang.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis pengaruh variasi tegangan dan jenis pasangan elektroda pada metode elektrokoagulasi dengan plat aluminium (Al) – aluminium (Al) dan aluminium (Al) – karbon (C), sehingga dapat mengetahui efektivitas metode elektrokoagulasi dalam penjernihan air asam tambang. Penelitian dilakukan dengan skala laboratorium dengan volume sampel air gambut sebanyak 600 mL untuk masing-masing sampel dengan total 7 sampel dan variasi tegangan sebesar 20 volt, 22 volt dan 24 volt. Elektroda yang digunakan pada metode ini adalah plat aluminium (Al)– karbon (C) dengan ukuran 10 x 2 cm. Hasil data setelah penjernihan menggunakan metode elektrokoagulasi diperoleh dari pengujian parameter derajat keasaman (pH), Total Suspended Solid (TSS), Mangan (Mn), dan Besi (Fe).
Pada penelitian pengaruh variasi tegangan dan jenis pasangan elektroda yang digunakan menunjukkan alumunium pada katoda cenderung kurang menunjukan hasil yang optimal jika dibandingkan dengan jenis plat yang menggunakan karbon. Pengaruh tegangan dari metode elektrokoagulasi sebagai penentuan cepat atau lambatnya sebuah flok akan terbentuk, semakin besar tegangan yang dihasilkan maka hasil pengolahan yang terbentuk maka akan semakin cepat, dan sebaliknya. Pada parameter TSS, konsentrasi awal sebesar 616,67 mg/L, efisiensi penurunan terbesar yang terjadi pada variasi Al-C sebesar 96,84%. Pada parameter Fe konsentrasi awal sebesar 1,45 mg/L. Penggunaan plat Al-Al dan Al-C pada parameter Fe mendapatkan hasil yang sama pada setiap kenaikan voltase, yakni sebesar < 0,09 mg/L yang memperoleh efisiensi penyisihan hingga 99,87%. Pada parameter Mn konsentrasi awal yang di uji sebesar 0,03 mg/L. Penggunaan plat Al-Al dan Al-C pada parameter Mn mendapatkan hasil yang sama pada setiap kenaikan voltase, yakni sebesar
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH VARIASI TEGANGAN DAN JENIS PASANGAN ELEKTRODA (Al-Al dan Al-C) TERHADAPLIMBAH AIR ASAM TAMBANG MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI |
---|---|
Pengarang | DESSY MAULIA - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI DES p 2024 |
Subyek | Air Asam Tambang Tegangan Elektrokoagulasi Jenis Pasangan Elektroda |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | TEKNIK LINGKUNGAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY