ANALISIS EFISIENSI PENURUNAN BAHAN PENCEMAR PADA AIR LINDI MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI DENGAN VARIASI JENIS DAN JARAK ELEKTRODA
Muhammad Khoirul Ludfi Dosen Pembimbing NIM 2009046023 I. Ir. Budi Nining Widarti, S.T., M.Eng.Teknik Lingkungan II. Ir. Fahrizal Adnan, S.T., M.Sc. ANALISIS EFISIENSI PENURUNAN BAHAN PENCEMAR PADA AIR LINDI MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI DENGAN VARIASI JENIS DAN JARAK ELEKTRODA ABSTRAK Air lindi yang dihasilkan oleh TPA jika tidak di proses dengan baik dapat berdampak buruk bagi lingkungan dan juga kesehatan manusia. Pengolah lindi yang banyak digunakan di Indonesia hingga saat ini adalah dengan IPAL yang terdiri dari beberapa unit pengolahan. Elektrokoagulasi adalah metode pengolahan air limbah dengan memanfaatkan aliran listrik yang dialirkan menggunakan elektroda. Reaksi yang diharapkan terjadi adalah oksidasi dan reduksi, yang nantinya akan membantu pembentukan flok pada air limbah. Flok-flok yang terbentuk nantinya bisa disaring atau diendapkan untuk dipisahkan dengan air. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis pengaruh variasi tegangan dan jenis pasangan elektroda pada metode elektrokoagulasi dengan plat aluminium (Al) – aluminium (Al) dan aluminium (Al) – karbon (C), sehingga dapat mengetahui efektivitas metode elektrokoagulasi dalam penjernihan air asam tambang. Penelitian dilakukan dengan skala laboratorium dengan volume sampel air gambut sebanyak 600 mL untuk masing-masing sampel dengan total 7 sampel dan variasi jarak sebesar 1 cm, 1,5 cm dan 2 cm. Elektroda yang digunakan pada metode ini adalah plat aluminium (Al) – karbon (C) dengan ukuran 10 x 2 cm. Hasil data setelah penjernihan menggunakan metode elektrokoagulasi diperoleh dari pengujian parameter derajat keasaman (pH), Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), dan N Total. Jarak merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi proses penurunan bahan pencemar yang ada di dalam air limbah. Jarak 1,5 cm memiliki efisiensi penurunan terbesar pada beberapa parameter yaitu TSS, BOD, dan nitrogen total. Efisiensi penurunan terbesar yang terjadi pada kandungan TSS yaitu sebesar 94%, efisiensi penurunan terbesar yang terjadi pada kandungan BOD yaitu sebesar 98,69%, dan efisiensi penurunan terbesar yang terjadi pada kandungan N total yaitu sebesar 83,17%. Sedangkan pada jarak 1 cm memiliki efisiensi penurunan terbesar pada parameter COD dengan efisiensi penurunan sebesar 95,81%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan katoda karbon terbukti lebih baik dalam menurunkan bahan pencemar yang ada di dalam air lindi dibandingkan dengan katoda aluminium. Penurunan terbesar kandungan padatan tersuspensi dengan variasi katoda karbon adalah sebesar 94%, penurunan kadar BOD yang ada di dalam air sampel dengan variasi katoda karbon adalah sebesar 98,69%, dan penurunan kadar COD yang ada di dalam air sampel dengan variasi katoda karbon adalah sebesar 95,81%
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS EFISIENSI PENURUNAN BAHAN PENCEMAR PADA AIR LINDI MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI DENGAN VARIASI JENIS DAN JARAK ELEKTRODA |
---|---|
Pengarang | MUHAMMAD KHOIRUL LUDFI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MUH a 2024 |
Subyek | Air Lindi jarak Elektrokoagulasi katoda |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | TEKNIK LINGKUNGAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY