KEMAMPUAN MENERAPKAN UNSUR KEBAHASAAN DALAM MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 SAMARINDA
Nadia Resky Cahyani. 2024. Kemampuan Menerapkan Unsur Kebahasaan dalam Menulis Teks Berita pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 7 Samarinda. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Jurusan pendidikan bahasa dan seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Mulawarman. Dibimbing oleh Prof. Dr. Hj. Widyatmike G.M, M.Hum dan Drs. M.Rusydi Ahmad, M.Hum
Kata Kunci: kemampuan menulis, unsur kebahasaan, teks berita.
Penelitian ini membahas tentang kemampuan siswa kelas VII menerapkan unsur kebahasaan dalam menulis teks berita. Menulis merupakan kemampuan berbahasayang dianggap sulit karena menghendaki penguasaan berbagai unsur kebahasaan dan unsur diluar bahasa itu sendiri yang akan menjadi tulisan. Teks berita merupakan salah satu materi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang mesti dikuasai siswa pada jenjang kelas VII. Teks berita merupakan teks yang berisi informasi dan laporan tentang peristiwa aktual untuk dipublikasikan kepada khalayak umum. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa kelas VII di SMP Negeri 7 Samarinda dalam menulis teks berita berdasarkan aspek penulisan paragraf, kalimat, kata, dan ejaan. Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik tes. Penelitian ini memperoleh 23 data hasil tulisan siswa menulis teks berita. Hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 7 Samarinda menunjukkan bahwa sebanyak 5 data hasil tulisan siswa menunjukkan kategori mampu dan 18 data hasil tulisan siswa menunjukkan kategori belum mampu menerapkan unsur kebahasaan dalam menulis teks berita. Analisis aspek pertama ialah paragraf dengan indikator penilaian unsur-unsur yang terdiri atas kalimat topik, pengembang, dan penegas. Selain itu, ada indikator syarat-syarat paragraf yang meliputi kepaduan dan kesatuan. Nilai aspek paragraf pada seluruh hasil berita siswa yakni 56 (kurang).Hasil tulisan siswa sebagian besar menunjukkan adanya kalimat topik dan pengembang, hanya saja siswa tidak memperhatikan kepaduan. Sehingga, antar kalimat dalam paragraf tidak terjalin dengan baik. Analisis aspek kedua ialah kalimat dengan indikator penilaian terdiri dari kalimat tunggal dan majemuk, serta keefektifan kalimat. Nilai untuk aspek kalimat 55 (kurang), siswa kurang memperhatikan struktur serta keefektifan kalimat. Analisis aspek ketiga ialah kata dengan indikator penilaian terdiri dari kata kerja (verba) mental, kata ganti penunjuk(pronomina demonstrativa), dan kata tugas (konjungsi). Nilai pada aspek kata yakni 57 (kurang), siswa belum mampu menggunakan konjungsi yang tepat serta keliru dalam penggunaan kata ganti dalam teks berita. Terakhir, nilai aspek ejaan yakni 50 (sangat kurang). Siswa belum memahami dengan baik penggunaan ejaan dalam segi penulisan huruf kapital, penulisan kata dasar, kata berimbuhan, kata depan, serta penggunaan tanda baca. Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan guru melakukan inovasi baru dalam pengajaran menulis. Siswa perlu pendekatan dan motivasi dalam meningkatkan kemampuan menulis, khususnya memahami unsur-unsur kebahasaan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | KEMAMPUAN MENERAPKAN UNSUR KEBAHASAAN DALAM MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 7 SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | NADIA RESKY CAHYANI - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NAD k 2024 |
Subyek | Kemampuan menulis teks berita unsur kebahasaan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | Pendidikan Bahasa dan Seni |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY