Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi pembelajaran abad-21 yang memerlukan pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi yang bisa mendukung pendidik dan peserta didik selama proses pembelajaran agar bisa meningkatkan literasi digital siswa. Saat ini pemanfaatan media pembelajaran berbasis teknologi oleh guru belum optimal dan masih minim sehingga siswa belum memahami penggunaan teknologi serta literasi digital. Tujuan penelitian ini yaitu; (1) mengetahui kelayakan IMAR, (2) mengetahui respon siswa terhadap IMAR, (3) mengetahui kemampuan literasi digital siswa setelah menggunakan IMAR. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengikuti lima tahap model ADDIE, yaitu analysis, design, development, impelementation, dan evaluation. Adapun subjek penelitian yaitu validator dan 21 siswa kelas V C SDN 011 Samarinda Kota. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan analisis kemampuan literasi digital. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Uji kelayakan oleh ahli materi mendapat nilai persentase 88,5% dengan kategori “Sangat Layak” dan Uji kelayakan oleh ahli media mendapat nilai persentase 95,8% dengan kategori “Sangat Layak”. (2) Respon 21 siswa terhadap IMAR mendapat presentase 90,9% dan diyatakan “Sangat Layak”. (3) IMAR mendapat skor n-gain rata-rata 0,61 dengan kategori "Sedang" dan persentase 61% dengan kategori “Cukup Efektif”. Dapat disimpulkan bahwa IMAR layak digunakan dalam pembelajaran dan cukup efektif untuk meningkatkan literasi digital siswa kelas V C SDN 011 Samarinda Kota.