Fisika merupakan cabang dari ilmu sains yang membahas tentang fenomena alam. Pembelajaran fisika diharapkan mampu memfasilitasi siswa untuk mengamati langsung fenomena tersebut, walaupun tidak semua semua fenomena dapat diamati secara langsung. Salah satunya ialah fenomena pada materi listrik statis. Sehingga, dibutuhkan media pembelajaran yang dapat menyalurkan infrormasi kepada siswa. Guru dapat membuat berbagai macam media pembelajaran dengan representasi dinamis seperti Augmented Reality. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis Augmented Reality yang dikembangkan pada materi listrik statis. Penelitian ini berjenis penelitian R & D (Research and Development) dengan model 4D (Define, Design, Development, and Disseminate). Uji Kelayakan media ditentukan melalui validasi oleh 4 validator yaitu 2 ahli media dan 2 ahli materi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji kelayakan dari segi media dengan indikator kegrafikan dan bahasa mendapatkan presentase sebesar 81% dengan kriteria sangat layak dan uji kelayakan segi materi dengan indikator isi, penyajian, dan kontekstual sebesar 83% dengan kriteria sangat layak. Dengan demikian pengembangan media pembelajaran berbasis Augmented Reality pada materi listrik statis sangat layak untuk digunakan dalam mendukung pembelajaran fisika.