NUR KHOFIFAH DAUD. Analisis Alih Fungsi Lahan Sawah Terhadap Kelas Kemampuan Lahan di Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2024. (dibawah bimbingan RM. Nurhartanto dan Surya Darma). Lahan sawah merupakan salah satu penggunaan lahan pertanian yang umum dijumpai di kehidupan masyarakat. Adanya tekanan pertumbuhan penduduk tinggi yang berada di berbagai tempat menyebabkan lahan tersebut mengalami penggunaan secara berlebihan. Penggunaan lahan yang tidak sesuai akan berpotensi terjadinya degradasi lahan pertanian serta penurunan produktivitas. Adanya alih fungsi lahan terutama pada lahan sawah dapat mengancam kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui alih fungsi lahan sawah di Kecamatan Tenggarong Seberang serta mengetahui kelas kemampuan pada lahan sawah berdasarkan acuan pada kriteria klasifikasi. Metode analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif spasial yang digunakan untuk menentukan perubahan lahan sawah terhadap kemampuan lahan dengan analisis overlay pada beberapa peta dasar yang digunakan, salah satunya menggunakan data citra satelit Landsat 7 Tahun 2002 dan Landsat 8 Tahun 2020. Hasil penelitian dari analisis spasial yang diolah menunjukan bahwa, diperoleh lahan sawah tahun 2002 seluas 4.257,56 ha dan lahan sawah tahun 2020 seluas 3.712,88 ha. Sebagaimana diperoleh lahan sawah yang terkonversi di Kecamatan Tenggarong Seberang sebesar 529,53 ha, pengurangan luas lahan sawah memberikan dampak pengaruh sehingga mengalami penurunan produksi pangan. Perlu adanya upaya untuk tetap meningkatkan produksi pangan meskipun terjadinya alih fungsi lahan sawah. Adapun sebaran kelas kemampuan lahan pada lahan sawah yang terkonversi di Kecamatan Tenggarong Seberang terdiri atas kelas kemampuan lahan (II,III,V) dengan berbagai faktor penghambat untuk seluruh kelas kemampuan lahan adalah lereng (berombak-bergelombang), drainase (buruk), dan bahaya banjir (sangat sering).