Gelam (Melaleuca laucadendron L.) merupakan salah satu kayu cepat tumbuh yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. Tiga jenis perekat yang digunakan termasuk perekat serbaguna yang pengaplikasiannya mudah dan harga relative lebih murah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis keteguhan geserrekat kayu gelam dengan menggunakan perekat PVAc, epoksi dan poliuretana.Rancangan percobaan yang digunakan untuk menganalisis perbedaan jenis perekat terhadap kekuatan geser rekat kayu gelam adalah rancangan acak lengkap dengan satu faktor yaitu jenis perekat dan tiga perlakuan. Dilakukan 10 ulangan untuk tiap perlakuan. Pembuatan dan pengujian contoh uji geser rekat mengacu pada standar DIN 52187-79. Hasil penelitian ini didapatkan kadar air pada sampel uji kayu gelam untuk PVAc, epoksi, dan poliuretana sebesar 12,74%, 11,19%, dan 9,91%. Kerapatan normal sampel uji kayu laminasi gelam yang direkat dengan PVAc, epoksi, poliuretana sebesar 0,70 g/cm3, 0,72 g/cm3, 0,66 g/cm3. Kayu gelam yang direkat dengan PVAc memiliki kekuatan geser rekat teringgi yaitu 8,57 N/mm2, kekuatan geser rekat gelam dengan epoksi sebesar 3,75 N/mm2, sedangkan kekuatan geser rekat gelam dengan poliuretana sebesar 6.38 N/mm2. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa factor jenis perekat berpengaruh sangat nyata terhadap kekuatan geser rekat kayu gelam. Kesimpulan yang didapat adalah tidak semua perekat dapat merekatkan kayu dengan baik.