Elisa sam tody, Pandangan Masyarakat Desa Loa Janan Ulu Terhadap Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Di Kalimantan Timur, Bimbingan oleh Drs. Martinus Nanang, MA selaku dosen pembimbing. Latar belakang dari penelitian ini adalah pada 26 Agustus 2019, Presiden Republik Indonesia telah memutuskan sebagian wilayah Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah Kutai Kartanegara sebagai lokasi pembangunan Ibu Kota Negara baru Republik Indonesia. Kebijakan pemindahan ini diyakini sebagai pengadaian penting untuk mendorong pemerataan dan pertumbuhan ekonomi serta pembangunan khsusus nya di wilayah bagian timur. Pemindahan ibu kota tentunya tidak hanya sekedar berpindah pusat pemerintahan, tapi akan berpengaruh terhadap perubahan sosial, budaya, ekonomi, politik dan ekologi sehingga masyarakat meyakini adanya peluang dan tantangan. Masyarakat Loa Janan Ulu mempunyai mimpi, pemindahan ini dapat memberikan perubahan lebih baik dari segi ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat Loa Janan Ulu terhadap pemindahan Ibu Kota Negara baru ke Kalimantan Timur pada tiga komponen yang terdiri dari pandangan kognitif, pandangan afektif dan pandangan konatif. Metode penelitian yang peneliti gunakan kali ini ialah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini ialah masyarakat merespon hal tersebut dengan sikap dan tindakan. Sikap masyarakat yaitu dengan pengetahuan yang mereka dapat dari secara langsung dari diskusi-diskusi kelompok. Masyarakat memandang bahwa kebijakan dari pemindahan ini terdapat dampak positif dan dampak negatif. Hal tersebut membentuk berbagai perasaan masyarakat yang meliputi perasaan
antusias, senang, bangga dan khawatir. Pengetahuan dan perasaan yang mereka miliki menimbulkan tindakan yang secara terbuka dan tertutup. Tindakan terbuka yaitu mengikuti pelatihan-pelatihan, membuat kegiatan pengembangan ekonomi rumah tangga, menernak hewan serta pembangunan dan perbaikan jalan. Sedangkan tindakan tertutup yang mereka lakukan ialah menyampaikan harapan dan keinginan pada diskusi-diskusi kelompok.