Fraud Hexagon Model: Deteksi Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen fraud hexagon model yang memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2022. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah purposive sampling. Berdasarkan metode purposive sampling, jumlah perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah 16 perusahaan dari total 62 perusahaan yang terdaftar. Lama penelitian yaitu 5 tahun sehingga diperoleh 80 sampel data. Data tersebut dianalisa dengan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 29. Hasil penelitian ini menemukan bahwa hanya personal financial needs dan rangkap jabatan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan pada perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018-2022. Sehingga, fraud hexagon model dalam penelitian ini tidak lolos uji kelayakan. Namun, model penelitian yang berfokus pada personal financial need dan rangkap jabatan lolos uji kelayakan dalam penelitian ini.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Fraud Hexagon Model: Deteksi Fraudulent Financial Reporting pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2022 |
---|---|
Pengarang | Rossy Agnesia - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ROS p 2024 |
Subyek | Kecurangan Laporan Keuangan Personal Financial Need Rangkap Jabatan Fraud hexagon Model |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Jurusan | Akuntansi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY