NILA PUSPITA SARI. Identifikasi dan Uji Antagonisme Jamur Endofit Pada 3 Jenis Tanaman Marga Piper Terhadap Jamur Fusarium sp. Penyebab Penyakit Kuning Pada Tanaman Lada (Piper nigrum L.) secara In Vitro di Laboratorium. Fakultas Pertanian Mulawarman, 2024. (dibawah bimbingan Sofian dan Sopialena).Lada (Piper nigrum L.) adalah tanaman rempah penting dan penghasil devisa di Indonesia, tetapi produktivitasnya rendah karena adanya serangan patogen, yang disebabkan oleh jamur Fusarium sp. yang mengakibatkan terjadinya penyakit kuning.Penyakit ini menyerang melalui luka yang ditimbulkan oleh nematoda pada akar, hal ini memudahkan infeksi jamur ke jaringan vaskular, sehingga mempengaruhi produksi tanaman. Pengendalian penyakit ini memerlukan pendekatan terpadu, termasuk penggunaan jamur endofit sebagai agen pengendali biologi yang dapat menekan pertumbuhan Fusarium sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis jamur pada tiga tanaman Piper (P. betle L., P. aduncum L., dan P. ornatum) dan menyeleksi isolat jamur endofit yang paling efektif melawan Fusarium sp.Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman dari bulan Oktober 2023 sampai Mei 2024. Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu isolasi, identifikasi, pemurnian dan uji daya hambat jamur antagonis. Metode yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Lengkap dengan lima kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dan diuji lanjut dengan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil pada taraf kepercayaan 5%.Hasil Penelitian yang telah dilakukan ditemukan delapan jenis jamur endofit dari tiga jenis tanaman marga Piper yaitu pada P.betle L. ditemukan jamurClyndrocephalum sp., Cephalosporium sp., Gliocladium sp., Penicilium sp., pada P.aduncum L. ditemukan jamur Penicilium sp . dan Gliocladium sp., pada P.ornatum ditemukan jamur Penicilium sp., Trichoderma sp., Aspergillus nigerdan Aspergillus flavus. Pada kesepuluh isolat jamur endofit terdapat satu jamur endofit yang memiliki presentase daya hambat tertinggi yaitu Penicilium sp.sebesar 50,13% yang terdapat pada P.betle L dan terjadi pada hari ketujuh serta memiliki mekanisme kompetisi. Jamur endofit yang berpotensi menjadi agensihayati terbaik dan efektif untuk mengendalikan Fusarium sp. yaitu Penicilium sp.yang ditemukan pada P.betle L