Evi Nur Fitriani, 2024. Keterlibatan Orang Tua Dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak Usia 2-3 Tahun di Rumah Anak SIGAP Desa Ponoragan. Penulis dibimbing oleh Dr. Evie Palenewen, M.Pd selaku Pembimbing I dan
Fachrul Rozie, M.Pd selaku Pembimbing II. Keterlibatan orang tua merupakan salah satu bentuk peran keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan berbasis keterlibatan di rumah atau keterlibatan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlibatan orang tua dalam mengembangkan motorik halus anak usia 2-3 tahun. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilaksanakan di Rumah Anak SIGAP Desa Ponoragan, dengan sumber data dari fasilitator dan orang tua. Hasil penelitian (1) orang tua khususnya ibu selalu melibatkan diri di kegiatan Rumah Anak SIGAP dengan bentuk kehadiran, mendampingi anak saat melakukan kegiatan, namun adapun anak yang hanya didampingi oleh bibi atau nenek nya untuk hadir serta mendampingi anak berkegiatan di Rumah Anak SIGAP dikarenakan orang tua bekerja. Hasil penelitian (2) kegiatan yang diberikan oleh orang tua dengan mengajak anak untuk bermain yang dapat menstimulasi perkembangan motorik halus anak seperti menggambar, menyusun gelas, belajar melipat kertas, dan orang tua mengajarkan beberapa pekerjaan rumah kepada anak seperti menyapu dan membereskan barang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterlibatan orang tua sangatlah penting baik di rumah ataupun di sekolah, dengan terlibatnya orang tua maka tentunya akan dapat membantu perkembangan motorik halus anak dengan cara memberikan kegiatan bermain yang dapat menstimulasi perkembangan motorik halus anak.