Penelitian ini dilakukan berdasarkan data yang didapatkan pada siswa kelas X dan XI SMA Al-Khairiyah SamarindaTahun Ajaran 2023/2024 menunjukkan banyaknya kasus pelanggaran tata tertib di sekolah, hal ini dibuktikan dengan hasil Alat Ungkap Masalah (AUM), wawancara dengan guru Bimbingan dan Konseling serta Catatan nama-nama siswa yang melanggar tata tertib. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Sosiodrama Untuk Mengurangi Pelanggaran Tata Tertib (peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung) Siswa SMA Al- Khairiyah Samarinda Tahun Ajaran 2023/2024. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu pre-eksperimental dengan design one-group pretest dan posttest. Subjek yang digunakan sebanyak 10 peserta didik dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala pelanggaran tata tertib. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah statistik parametrik uji paired t test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar daripada ttabel maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Skor rata-rata pretest 86,3 dan skor rata-rata posttest 63,2 sehingga layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama efektif untuk mengurangi pelanggaran tata tertib siswa. Kesimpulan penelitian ini adalah pelanggaran tata tertib (peringatan secara lisan dan penindakan secara langsung) siswa SMA Al- Khairiyah Samarinda Tahun Ajaran 2023/2024 dapat dikurangi menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama. Sehubungan dengan hasil penelitian ini diharapkan Guru Bimbingan dan Konseling di sekolah dapat menggunakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama sebagai salah satu opsi untuk mengurangi pelanggaran tata tertib siswa di sekolah.