Dwi Pradita, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan dan tingkat pendidikan terhadap kepatuhan pada kebijakan pembelian gas subsidi 3 Kg. Latar Belakang dari penelitian ini ialah Kota yang dikenal dengan penghasil gas bumi terbesar di Indonesia dan kota yang memiliki jaringan gas untuk rumah tangganya sebanyak 18.436 sambungan rumah namun masih sering terjadinya kelangkaan gas khususnya gas 3 Kg. Melihat fenomena tersebut, maka peneliti mencoba untuk melihat pengaruh pendapatan dan tingkat pendidikan terhadap kepatuhan pada kebijakan pembelian gas subsidi 3 Kg dikelurahan bontang lestari, Kota Bontang. Penelitian ini dilaksanankan di wilayah kelurahan Bontang Lestari, Kota Bontang. Dengan menggunakan analisi data kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan 92 sampel, dalam penentuan sampelnya menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Selanjutnya pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) dan penelitian lapangan (field research) yang mencakup observasi, kuesioner dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji normalitas sebagai syarat pemenuhan uji kuantitatif, uji korelasi product moment, korelasi Parsial, regresi linier berganda, kecermatan predigsi dan uji koefisien determinasi yang diolah dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil dari penelitian ini dengan merujuk pada coefisien regresi menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara pendapatan dan kepatuhan pada kebijakan pembelian gas subsidi 3 Kg sebesar 0,310. Dan tingkat pendidikan terhadap kepatuhan pada kebijakan pembelian gas subsidi tidak memiliki pengaruh signifikan dengan regresi 0,14, sehingga total pengaruh 22,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain selain variabel pendapatan dan tingkat pendidikan