Efektivitas Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Perbanyakan Pisang Kepok Grecek (Musa Paradisiaca L) Secara In Vitro Dengan Eksplan Anakan (Sucker)
Yustika Dwi Ajeng, Efektivitas Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Perbanyakan Pisang Kepok Grecek (Musa paradisiaca L) Secara In Vitro Dengan Eksplan Anakan (Sucker). Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2024. (dibawah bimbingan Widi Sunaryo).Pisang Kepok Grecek merupakan pisang varietas lokal yang berasal dari Kalimantan Timur tepatnya Kabupaten Kutai Timur, yang memiliki daya adaptasi di daerah lahan kering serta telah menembus pasar ekspor ke berbagai negara sehingga berpotensi untuk dikembangkan dan dibudidayakan. Kultur jaringan atau kultur in vitro pisang dengan eksplan anakan (sucker) merupakan metode yang efektif dibandingkan metode perbanyakan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh kombinasi ZPT BAP dan IAA pada perbanyakan pisang Kepok grecek secara in vitro dengan eksplan anakan (sucker); 2) mengetahui konsentrasi ZPT BAP dan IAA yang efektif pada tahap inisiasi; dan 3) mengetahui konsentrasi ZPT BAP dan IAA yang efektif pada tahap multiplikasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 16 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Tiap perlakuan tersebut merupakan kombinasi ZPT BAP 0; 1; 2; dan 3 mg L-1 serta IAA 0,125; 0,150; dan 0,175 mg L-1. Terdapat 2 tahap dalam penelitian ini yaitu tahap inisiasi dan multiplikasi. Konsentrasi BAP pada tahap multiplikasi ditambahkan 10 kali lebih tinggi dari tahap inisiasi. Keberhasilan teknik kultur jaringan diamati melalui persentase eksplan hidup, eksplan browning, eksplan kontaminasi, warna dan perubahan morofologi, serta jumlah nodul. Data dianalisis menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji DMRT dengan taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi ZPT BAP dan IAA berpengaruh sangat nyata terhadap perubahan morfologi pada tahap inisiasi. Konsentrasi efektif terdapat pada kombinasi ZPT 2 mg L-1 BAP + 0,175 mg L-1 IAA dengan rata-rata 100,00% membelah dan membengkak dengan kisaran waktu 7 – 10 HSI. Kombinasi ZPT BAP dan IAA juga berpengaruh sangat nyata terhadap persentase eksplan browning dan jumlah nodul pada tahap multiplikasi. Konsentrasi efektif terdapat pada kombinasi ZPT 20 mg L-1 BAP + 0,175 mg L-1 IAA rata-rata jumlah nodul 14,50 dengan kisaran waktu 7 HSM.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Efektivitas Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Perbanyakan Pisang Kepok Grecek (Musa Paradisiaca L) Secara In Vitro Dengan Eksplan Anakan (Sucker) |
---|---|
Pengarang | Yustika Dwi Ajeng - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI YUS e 2024 |
Subyek | Pisang Kepok Grecek Kultur in vitro eksplan anakan kombinasi ZPT BAP dan IAA |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | Agroekoteknologi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY